Rabu, 12 Februari 2020

Sajak Senja

SAJAK SENJA

Terbanglah tak mesti hinggap

Karena mungkin
Di matamu mengalir air mata yang bening

Engkau berlindung di balik kelopak matamu
Yang berlabuh di Padang senja

Lewat tak mesti hinggap

Tapi jejakmu terunduh kedermaga hati
Seraya Ku lirikSenja

mulai tenggelam diarak laut 

Dan Membawa berita dari langit

ketika itu, Inginku menggenggammu

tapi ketajaman durimu membuatmku menjauh

Inginku menjauh tapi
hatiku terlanjur rindu

Terbanglah tak meski hinggap


......Biarlah rindu ini berlabuh di lukisan senja..... 

5 komentar:

  1. Balasan
    1. Sedikit kisah dan sedikit cemistry.
      banyak kisah, maka banyak cemistry.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Rindu akan senantiasa kujaga dengan sebuah impian kesetiaan.

      Hapus
  3. Terkadang rindu itu menyiksakan diri sendiri demi orang yang di cintai

    BalasHapus

Lets, Do It!!!

Awal Kisah Kita

"Pergi saja dan tak usah kembali lagi" Semilir angin menggoyangkan dahan-dahan ranting, dan dedaunan di sekitar rumah ku. Mat...